Senin, 01 Juli 2013

Proses Masuk dan Berkembang Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di indonesia


Proses Masuk dan Berkembang Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di indonesia
1.  jalur perdagangan india-india melalui indonesia
             Pelayaran dan perdagangan di Asia makin ramai setelah di temukan jalan melalui laut antara Romawi dan China. Rute jalur laut yang dilalui dalam hubungan dagang china dengan Romawi telah mendorong munculnya hubungan dagang pada daerah-daerah yang dilalui termasuk wilayah indonesia. Karena posisi indonesia yang strategis dimtengah-tengah jalur hubungan dagang china dan Romawi, maka terjadilah hubungan dagang antara indonesia dan China beserta India.
            Melalui hubungan tersebut, kebudayaan-kebudayaan asing seperti kebudayaan Hindu berkembang di indonesia. Seiring dengan itu, berkembang pula agama Hindu-Buddha yang di anut oleh sebagian besar pedagang di indonesia. Agama ini kemudian dianut oleh raja-raja di indonesia hingga akhirnya memengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat di indonesia.
2.  Teori tentang Masuk dan Berkembangnyaa Agam dan kebudayaan Hindhu-Budhha di indonesia
              Proses masuknya pengaruh India diperkirakan terjadi sejak abad pertama Masehi. Tentang proses ini , ada beberapa pendapat  yang saling bertolak belakang. Ada pendapat yang menganggap bahwa bangsa indonesia bersikap pasif dan hanya menerima saja pengaruhbudaya india, dan ada pendapat yang menganggap bangsa indonesia juga bersifat aktif dalam menerima dan menyebarkan pengaruh budaya india. Para ahli sejarah kemudian mengajukan empat teori masuknya Hindhu-Budha ke Indonesia.
a.       Teori brahmana
Teori ini dikemukakan oleh J.V van Leur dan O.W Wolters. Menurut teori ini, penyebaran agama Hindhu dilakukan oleh kaum brahmana. Hal ini disebabkan kaum brahmana merupakan golongan yang menguasai agama Hindhu. Kaum brahmana yang datang ke indonesia inilah yang mengajarkan agama Hindhu kepada masyarakat. Teori van Leur ini, kemudian di benarkan oleh F.D.K Bosch yang berpendapat bahwa hanya golongan cendekiawanlah (brahmana) yang dapat menyampaikan ajaran Hindhu kepada bangsa indonesia. Untuk itu, ia mengusulkan istilah yang menggambarkan proses yang terjadi antara budaya indonesia indonesia dengan india melalui penyuburan. Penyuburan ini ada dua macam, yaitu melalui pendeta Budha dan melalui kontak dagang.
b.       Teori ksatria
 Teori   ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Dia menyatakan bahwa penyebaran agama Hindhu ke indonesia di bawa oleh orang-orang india berkasta ksatria. Hal ini disebabkan terjadinya kekacuan politik di india, sehigga para ksatria yang kalah melarikan diri ke indonesia. Mereka lalu mendirikan koloniasiasi dan menyebarkan agama Hindhu. Van leur mengajukan keberatan terhadap teori ini karena suatu koloniasiasi yang dilakukan oleh golongan ksatria akan tercatat dalam sumber-sumber tertulis,baik di india maupun di indonesia. Selain itu, tanda-tanda peringatan seperti jayastamba (tugu kemenangan) maupun monumen lainnya tidak di temukan.
c.       Teori waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.j krom. Dia menyatakan bahwa penyebaran agama Hindhu dilakukan oleh orang-orang yang berkasta waisya, karena mereka terdiri atas para pedagang yang datang dan kemudian  mentap di indonesia. Krom juga menyatakan adanya kemungkinan perkawinan antara para pedagang  dengan wanita Indonesia. Perkawinan itu di anggap sebagai sebagai saluran penyebaran pengaruh yang sangat penting dalam teori ini. Teori ini juga dianggap kurang tepat karena pedagang yang datang ke indonesia adalah  Pedagang keliling yang berasal dari Kalangan biasa.Padahal,sifat kebudayaan India yang berkembang di Indonesia adalah Kebudayaan tinggi.
d.       Teori Sudra
Teori Sudra bahwa agama Hindu di bawa ke Indonesia oleh orang-orang yang ber Kasta Sudra karena mereka di anggap sebagai  orang buangan.Teori ini menggandung kelemahan bahwa orang-orang berkasta Sudra tidak memahami ajaran Hindu.Para ahli sejarah juga pendapat bahwa bangsa Indonesia Sendirilah yang berperan aktif mencari tahu dan menyebarkan pengaruh agama dan budaya Hindu. Hal ini berdasarkan pada kenyataan bahwa sudah sejak lama bangsa Indonesia menjalani Lautan untuk berdagang.Teori ini di kenal dengan teori arus balik. Selain aktif mencari tahu,bangsa Indonesia juga mendatangkan para Brahmana untuk menggajarkan agama Hindu.

Dari Teori ke empat tersebut hanya teori Brahmana yang di anggap memiliki penjelasan paling kuat karena adanya beberapa bukti,yaitu :
a.        Agama Hindu bukan agama yang demokratis,karena urusan keagamaan menjadi monopoli kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang berhak menyebarkan agama Hindu.
b.        Prasasti di Indonesia yang pertama berbahasa sanskerta,sedangkan di India sendri itu hanya digunakan dalam kitap suci dan upacara keagamaan,jadi hanya kaum Brahmanalah yang mengerti dan mengguasai bahasa tersebut.

Penyebab agama Budha di Indonesia lebih awal dari agama Hindu.Dalam penyebaranya,agama Budha menggenal adanya misi penyiar agama yang disebut Darma dutta tersebarnya agama Budha ke Indonesia di perkirakan terjadi pada abad kedua M yang dibuktikan dengan penemuan patung Budha dari perunggu di Jember,Jawa timur, dan Sulawesi Selatan.Patung tersebut berlanggam AmaraWati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar